Sebenarnya rencana backpacker tahun ini bukan ke Hong Kong namun masi pengen mengelilingi negara asia tenggara tapi gara-gara adik sepupu ku ingin pergi ke Hong Kong alhasil salah satu orang dirumah ku pun mengusulkan untuk berangkat ke Hong Kong. Waktu itu aku menolak untuk pergi kesana karena budget yang aku punya tidak ada untuk kesana. Saat itu aku putuskan untuk tidak ikut dengan sepupu ku namun aku akan berangkat sendiri apabila uangnya sudah berhasil aku kumpulkan. Untungnya dalam waktu enam bulan uangnya berhasil aku kumpulkan.
Kami melakukan perjalanan ke Hong Kong dari Denpasar menuju ke Hong Kong dengan garuda ( maklum agak males transit ke KL uda gitu turunnya di Macau,,, heeeeheeeeheee). Aku sengaja memilih berangkat tanggal 26 Juli agar aku bisa merayakan ultah dsana n sekalian refreshing otak abis UAS,, hehehe. Waktu yang kami tempuh dari DPS- HK sekitar 6 jam. Alhasil kami tiba di Hong Kong.
Awalnya ini akan menjadi perjalanan yang sangat susah karena seperti yang kita ketahui bahwa orang-orang disana tidak semuanya bisa berbahasa Inggris. Untung saja pegawai tiket MRT disana bisa berbahasa Inggris. Kami memutuskan untuk menggunakan kereta express. Setelah kami sampai di stasiun Tsim Tsam Tshui, kami menemukan masalah ternyata kartu MRT nya mama ku tidak bisa digunakan keluar. Kami kebingungan, kami memutuskan untuk ke counter MRT terdekat dan disana mereka memberikan kami sebuah kartu yang digunakan sekali pakai dan akhirnya kami berhasil keluar.
Begitu kami keluar ternyata stasiun MRT tempat kami turun di atasnya adalah mall SOGO dan aku cukup senang ternyata hotel kami sangat dekat dengan SOGO yaitu hanya menyebrang sekali sudah SOGO. Begitu aku lihat di SOGO ada diskon besar-besaran alhasil kami memutuskan untuk cepat-cepat ke hotel untuk mengurusi administrasi hotel dan menaruh koper. Saat kami menuju SOGO ternyata disana Mark and Spencer lagi diskon karena tidak mau membuang kesempatan aku membeli beberapa baju dan celana. Setelah itu kami berjalan-jalan sekitar hotel karena tempat kami tinggal di TSim Tsam Tshui jadi dari ujung jalan sampe ujung isinya penuh dengan mall. Disana ada Sasa, G2000, dll. dari barang yang murah sampe mahal ada disana.
Keesokan harinya kami memutuskan untuk ke Macau dengan menggunakan turbo jet. Saat itu aku pikir perjalanannya tidak terlalu lama karena aku menggunakan
turbo tapi tidak tahunya perjalanannya cukup jauh dan membuat mama ku menjadi mual. Jadi saranku bagi kalian yang mau ke Macau dan menggunakan kapal lebih baik meminum antimo agar kalian tidak mabuk dan dapat menikmati kota Macau.
Setelah memakan waktu sekitar 1 jam lebih kami akhirnya tiba di Macau. Tujuan awal kami adalah ke Venetian tempat dimana Boys Before Flower syuting untuk menuju ketempat itu kalian cukup menaiki shuttle bus Venetian dan itu free. Begitu sampai ke Venetian hotel ternyata hotel tersebut sangat besar dan di dalamnya ada kasino (bagi yang belum cukup umur dilarang ke kasino,, heeee....heee....). Kami mengelilingi Venetian dan disana kami berasa berada di Eropa karena disana ada beberapa pertujukan disepanjang jalan dan mereka juga menyewakan gondola. Berhubung harga barang disana cukup mahal, aku memutuskan hanya membeli souvenir khas Venetian. Setelah puas berjalan-jalan disana, kami pergi menuju gereja Saint Ruins dengan menggunakan taxi.
Dalam perjalanan menuju kesana kami
disambut dengan hujan dan sepanjang perjalanan aku berdoa agar sampai di lokasi agar tidak hujan. Untungnya sampai disana kami disambut dengan cerahnya sinar matahari. Disana ada banyak orang dari berbagai negara. Setelah kami puas berfoto di gereja itu kami menuju pusat perbelanjaan disana. Sepanjang jalan kami tidak hanya disuguhkan dengan toko-toko akan tetapi bangunan arsitek yang khas. Sepanjang jalan aku menikmati pemandangan bangunan tua disana dan mencoba kue khas mereka yaitu egg tart rasanya tidak berbeda jauh dengan pie susunya kita namun dia lebih besar.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, kami memutuskan untuk kembali ke Hong Kong. Awalnya kami akan mennggunakan taxi tapi tak ada satu pun taxi yang mau berhenti dan mereka banyak sekali alasannya untuk dinaiki oleh wisatawan tapi kalo penduduk lokal mereka mau. Dikasih uang malah sombong, jadi benci sama taxi disana. Saking frustasinya, ak mencoba menggunakan bis tapi tak ada satu huruf atau tanda yang aku mengerti untungnya aku mengingat bahwa hotel kasino disana memberikan tumpangan gratis untuk menuju ke pelabuhan akhirnya kami menggunakan bis dari hotel Lisboa. Akhirnya kami tertolong dengan bis itu untuk menuju Hong Kong. Makasi ya Ta Ge uda memberikan kami izin untuk numpang, heheheee....
Sampainya di Hong Kong, yang namanya perempuan tidak melepaskan kesempatan untuk shopping sebagai ajang balas dendam karena di Macau kami tidak membeli barang. Kami turun disebuah mall dan disana ada Sasa, aku pun membeli beberapa keperluan kosmetik dan saat membayar petugas kasir menanyakan apakah aku ada kartu pelajar? untungnya aku punya. Akhirnya aku mendapatkan diskon yang lumayan untuk shopping. Thanks Sasa.
Kami tiba dihotel sekitar jam 10.00 malem dan kami putuskan untuk tidur. Dihari ke-2 aku ingin sekali pergi ke Disneyland dan Madame Tussaud tapi mama ku tidak setuju untuk pergi kesana karena bagi dia itu hanya tempat anak kecil. Setelah kami mengalami perbedaan pendapat alhasil aku mengalah dan kami putuskan untuk mengelilingi kota Mong Kok. Disana hanya mengunjungi mall untuk mencari beberapa baju dan semuanya disana sedang mengalami diskon yang sangat besar. Akhirnya waktu dan tenaga kami gunakan untuk shopping seharian full. Malang bener nasibku +_+
Dihari ke-3 kami berangakat menuju ke Ngong Ping untuk melihat patung Giant Buddha. Kami mengantri dari pagi agar pada saat menuju Giant Buddha kami tidak kepanasan. Kami memutuskan untuk menggunakan crystal cable car agar kami bisa melihat pemandangan dari bawah dengan tembus pandang. Sepanjang jalan kami disuguhkan dengan keindahan kota Hong Kong. Kami bisa melihat bandara mereka cable car. Benar-benar pengalaman yang sangat berharga.
Dihari ke-4, kami putuskan untuk mengunjungi mall-mall yang ada di Hong Kong sampai malem dan dihari ke-5 kami masih mengelilingi mall tapi kami hanya mengelilingi mall-mall yang ada di kawasan Tsim Sha Tsui dan malemny kami menikmati pertujukkan lampu-lampu di Avenue Star.
NB: untuk teman-teman yang doyan shopping Hong Kong merupakan salah satu negara yang bagus untuk shopping karena harga-harga ny jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Kemarin aku membeli celana panjang GAP dengan harga sekitar Rp 250,000 tapi kalo di Indonesia itu celana bisa mencapai 1 juta dan kalo diskon kmaren aku periksa dia masih mahal yaitu Rp 600,000
Hari ke-6, kami kembali ke DENPASAR untuk melanjutkan aktivitas kami.
0 komentar:
Posting Komentar